BERDIRINYA PEMUDA PANCASILA SERTA PERANANNYA PADA MASA ORDE BARU
Satria Yudha Pratama (202015500037)
Pendidikan Sejarah – Universitas
Indraprasta PGRI
Didirikannya Pemuda Pancasila
Organisasi Pemuda Pancasila didirikan di Jakarta dan dideklarasikan berdirinya pada tanggal 28 Oktober 1959, yang di prakarsai oleh Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI), yang juga merupakan sayap politik dari para petinggi militer yang masih aktif dalam kedinasan yang bertujuan untuk merespon orgnisasi Pemuda Rakyat yang dibentuk oleh Partai Komunis Indonesia (PKI). Para pemrakarsa nya ialah kolonel A.H Nasution, Kolonel Gatot Subroto, Kolonel Aziz Saleh, dan lainya.
IPKI
selalu mengotrol serta membayangi setiap gerakan PKI, dan saat PKI membentuk
atau mendirikan organisasi Pemuda Rakyat, IPKI langsung merespon dengan
mendirikan organisai Pemuda Pancasila. Bertujuan untuk melawan partai Komunis
yang Ingin merubah Indonesia menjadi paham Komunis serta menyebarkannya, pada
saat inilah karakter pemuda pancasila terbentuk, sehingga karakter dari
organisasi dan orientasi dapat tercermin, sikap dan komitmen yang teguh untuk
memperjuangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara.
Adapun
misi Pemuda Pancasila dintaranya melaksanakan serta memperjuangkan nilai nilai
Pancasila secara murni dan UUD 1945 dari gengggaman komunisme, Merekatkan
persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dan Memupuk kesadaran dan penghayatan
akan arti hakekat nusantara sebagai kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi,
satu kesatuan sosial-budaya dan satu kesatuan pertahanan keamanan.
Setelah
melakukan misinya, Pemuda Pancasila dihimbau untuk memberikan aspirasi
politiknya ke IPKI di karenakan saat itu IPKI yang berstatus sebagai partai
ikut dalam pemilihan umum, namun usaha yang dilakukan IPKI tidak berhasil
didalam Parlemen, hasilnya IPKI bergabung dengan Partai Demokrat Indonesia di
tahun 1973. Setelah bergabungnya IPKI ke dalam Partai Demokrat Indonesia, organisasi
Pemuda Pancasila memeberikan aspirasi Politiknya terhadap sejumlah partai
politik. Dan akhirnya mereka menarik dirinya dan braspirasi penuh kepada Partai
Golongan Karya.
Pada masa Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto, Pemuda Pancasila
menjadi alat kekuaran razim orde baru untuk menghalangi sera melawan semua
organisasi ataupun indvidu yang menentang rezim orde baru baik secara kekerasan
fisik maupun
nofisik, guna berjalannya rezim tersebut.
Banyak
preman lokal yang
dikerahkan
untuk masuk organisasi masyarakat Pemuda Pancasila demi menggagalkan mogok serta demo dari kelompok oposisi Soeharto. Masa Pemuda
Pancasila juga ikut dikumpulkan disaat rapat-rapat umum pro
kekuasaan Orde Baru (Golkar), terutama saat menjelang pemilihan umum.
Dikarenakan memiliki kondisi seperti itu, pemimpin Pemuda
Pancsila memanfaatkannya untuk mendapatkan imbalan, pekerjaan dan kontra dari
pemerintah. Bahkan memafaatkan relasinya dengan militer dan pemerintah untuk
memperoleh fasilitas. Dalam hal ini disebutkan Pemuda Pancasila kerap
menggunakan kekerasan untuk membangun mesin politik di semua tingkat pemerintah
maupun partai. Setelah memiliki banyak anggota yang aktif , pemuda Pancasila
merubah citranya yang dari otot menjadi otak, dengan membuat satuan-satuan
pelajar, satuan mahasiswa, lembaga hukum, lembaga buruh, kaitan itu sema guna
merubah paradigma otot menjadi otak, dan
menghilangkan citra kekerasan tetapi tetap harus memiliki citra militasi
berideologi Pancasila.
.
Daftar Pustaka :
PUTRI, D. A. (2019). PERAN PEMUDA PANCASILA
DALAM MENANAMKAN SIKAP NASIONALISME TERHADAP MASYARAKAT KECAMATAN LANGKAPURA
KOTA BANDAR LAMPUNG (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).
Arif, A. (2013). Pemuda pancasila dan
rezim represif orde baru (Doctoral dissertation, FISIP UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta).
https://www.pemudapancasilajateng.or.id situs ini diakses pada 22 April 2022
https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/27/101420565/sejarah-berdirinya-pemuda-pancasila-fakta-dan-sepak-terjangnya situs ini diakses pada 22 April 2022


Komentar
Posting Komentar